Rekan investor yang kami hormati,
Pertama sekali, perkenankanlah kami untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anda yang telah mempercayakan kami untuk mengelola sebagian dana investasi jangka panjang anda. Merupakan suatu kehormatan bagi kami sebagai seorang individu untuk mendapatkan kepercayaan dari anda semua.
Tepat pada tanggal 5 Agutus 2017 kemarin, kemitraan investasi kita ini telah berusia satu tahun. Bukanlah suatu pencapaian yang membanggakan mengingat bahwa tujuan dari kemitraan investasi ini adalah peningkatan modal dalam jangka panjang dan kita masih memiliki tahun-tahun berikutnya untuk membuktikan keberhasilan kemitraan ini. Namun demikian, kami sangat menghargai dan bangga dengan komitmen anda untuk tetap berinvestasi atau setidaknya tidak menarik dana investasi anda hingga saat ini. Bagi kami, memiliki mitra investor yang memahami filosofi dan strategi investasi yang kami jalankan merupakan suatu anugerah dan bentuk dukuangan dalam mengelola kemitraan investasi ini.
Sejak kemitraan investasi ini dimulai pada tanggal 5 Agutus 2016, Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit tumbuh secara kumulatif sebesar 2.89% dari Rp 1,000.00/unit menjadi Rp 1,029.31/unit pada 7 Agustus 2017. Pada periode yang sama, Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) yang merupakan pembanding bagi kinerja investasi kita mencatatkan pertumbuhan sebesar 1.98% dari 178.94 menjadi 182.52 pada 7 Agustus 2017. Dengan demikian, pada tahun pertama, nilai kemitraan investasi kita berhasil tumbuh sebesar 0.91% lebih tinggi dari indeks pembanding.
Dalam satu tahun terakhir banyak sekali hal-hal menarik yang terjadi di Indonesia dari berbagai aspek, mulai dari panasnya perhelatan politik di Jakarta, booming proyek-proyek infrastruktur, online shopping dan perusahaan rintisan (start-ups) berbasis internet, berlanjutnya penanganan kasus-kasus korupsi, lesunya sektor properti, kebangkitan harga komoditas andalan Indonesia seperti batu bara dan minyak kelapa sawit, diraihnya predikat kredit layak investasi (investment grade) dari agen pemeringkat Standard & Poor’s, terguncangnya sektor ritel dengan runtuhnya 7-11 hingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang beberapa kali mencapai rekor tertingginya sepanjang sejarah. Dalam kondisi lingkungan yang sangat dinamis seperti ini, merupakan hal yang wajar jika investor kemudian merasa kehilangan arah.
Sebagaimana kita ketahui bersama, filosofi investasi kita yang hanya melakukan investasi pada saham-saham syariah memiliki efek negatif dimana kita tidak dapat ikut serta dalam pertumbuhan di sektor keuangan non syariah dan juga sektor-sektor yang terkait dengan hiburan, minuman beralkohol atau rokok. Sektor-sektor ini secara tradisional merupakan sektor-sektor ekonomi yang memiliki profitabilitas yang menarik. Di sisi lain, perlu kami sampaikan juga bahwa kami tidak akan melakukan investasi pada saham-saham perusahaan komoditas atau perusahaan yang memiliki produk/jasa dengan karakter sebagaimana layaknya komoditas. Menurut kami, sektor-sektor seperti ini tidak memiliki competitive advantage jangka panjang.
Oleh karena itu, kami harapkan anda dapat memahami jika dalam tahun-tahun ke depan kinerja kemitraan investasi kita bisa saja lebih rendah dari ISSI dan IHSG karena kami secara sengaja menghindari sektor komoditas dan sektor-sektor non syariah.
Secara spesifik pada kesempatan ini kami juga ingin menjelaskan kondisi investasi kita pada saham perusahaan Lamicitra Nusantara (LAMI). Saham perusahaan ini masuk dalam radar berdasarkan analisa kami bahwa harga sahamnya lebih rendah dari nilai aset lancar bersih per sahamnya. Secara bisnis, perusahaan ini mengelola beberapa properti komersial dan industrial serta real estate di Jawa Timur. Sangat disayangkan saham perusahaan ini dihentikan perdagangannya oleh Bursa sejak September 2016 karena rencana manajemen untuk menjadi perusahaan tertutup. Hal ini menyebabkan kami tidak dapat mengakumulasi saham ini dalam jumlah yang lebih banyak. Pada bulan Juli 2017 kemarin, LAMI sempat mengumumkan jadwal tender offer pada harga Rp 814.00/lembar namun kemudian ditunda hingga ada pengumuman lebih lanjut. Kami meyakini bahwa harga tender offer yang sebelumnya diumumkan akan tetap direalisasikan oleh pemegang saham mayoritas LAMI dan harga ini mencerminkan premium sebesar lebih dari 100% dari nilai perolehan kita.
Kedepannya, kami akan tetap mengelola kemitraan investasi kita ini sesuai dengan filosofi yang telah kami bagi dengan anda sebagai mitra investasi kami yaitu investasi untuk jangka panjang dengan berpartisipasi pada perusahaan-perusahaan yang berkualitas pada harga yang wajar. Mengingat bahwa kami secara pribadi memiliki penyertaan modal yang cukup besar dalam kemitraan ini maka kami harapkan anda dapat tidur dengan tenang dengan keyakinan bahwa kami sebagai pengelola juga berbagi risiko yang sama dengan anda.
Untuk laporan-laporan berikutnya, kami akan menyampaikannya setiap bulan Januari dan kami akan senantiasa berbagi dengan anda mengenai hal-hal yang kami alami pada tahun sebelumnya. Adapun laporan pertama ini merupakan laporan untuk menandakan hari jadi kemitraan investasi kita yang pertama dan semoga kemitraan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Salam
Indra Pratama