Iya, Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Suatu ungkapan yang dipopulerkan oleh Bung Karno dan dimasa pandemi ini menjadi sangat relevan. Mengutip ungkapan terkenal lainnya, “Those who cannot remember the past are condemned to repeat it“. Oleh karena itu, salah satu pembelajaran yang dibutuhkan oleh investor adalah tentang sejarah, bukan hanya soal rasio-rasio keuangan atau statistik-statistik ekonomi.
Sebelum terjadi pandemi, saya rasa banyak investor-investor muda seperti saya yang selama masa dewasanya belum pernah mengalami krisis ekonomi cenderung melupakan fakta bahwa pasar saham bisa mengalami penurunan yang signifikan dan bahwa krisis ekonomi merupakan suatu hal yang bersifat cyclical.
***
“Unless you can watch your stock holding decline by 50% without becoming panic-stricken, you should not be in stock.”
– Warren Buffett –
***
Seorang investor yang baik tentunya menyadari bahwa harga saham yang terbentuk melalui mekanisme pasar saham tidak selalu merefleksikan kondisi sebenarnya dari bisnis yang menjadi underlying. Sering kali harga saham ini justru dipengaruhi oleh aspek psikologis dari para pelaku pasar yang merupakan kumpulan manusia dan menyimpang jauh dari nilai intrinsik dari bisnis yang menjadi underlying.
Bagi seorang investor yang baik, fluktuasi harga saham yang terjadi di pasar saham merupakan suatu kesempatan untuk mengakuisisi saham-saham perusahaan yang memiliki kinerja cemerlang dengan harga yang wajar atau bahkan lebih murah dari harga yang wajar. Namun tentu saja kesempatan-kesempatan seperti ini hanya dapat dimanfaatkan oleh para investor yang sudah siap untuk memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik.
***
“You get recessions, you have stock market declines. If you don’t understand that’s going to happen, then you’re not ready, you won’t do well in the markets.”
– Peter Lynch –
***
So, sekarang kita telah mengalami sendiri apa yang dinamakan krisis dan pengaruhnya kepada portofolio investasi kita. Mungkin kali ini kita masih belum bisa melewati kondisi tahun 2020 ini dengan baik, namun bukan berarti kita tidak bisa belajar dari pengalaman kali ini untuk mempersiapkan diri kita untuk menghadapi krisis-krisis lainnya di masa depan dengan lebih baik. Good luck….!!!
***
“Individual who cannot master their emotions are ill-suited to profit from the investment process”
– Benjamin Graham –
***
Pratama Investments 