Jas Merah

So, sekarang kita telah mengalami sendiri apa yang dinamakan krisis dan pengaruhnya kepada portofolio investasi kita. Mungkin kali ini kita masih belum bisa melewati kondisi tahun 2020 ini dengan baik, namun bukan berarti kita tidak bisa belajar dari pengalaman kali ini untuk mempersiapkan diri kita untuk menghadapi krisis-krisis lainnya di masa depan dengan lebih baik. Good luck....!!!

Pasar Saham: Membangun Kekayaan atau Transfer Kekayaan

Sayangnya, ketimbang menjadi mekanisme dalam distribusi kekayaan, pasar saham hingga saat ini masih berpotensi menjadi mekanisme untuk transfer kekayaan. Ya, transfer kekayaan dari pemain-pemain ritel yang clueless kepada pemain-pemain besar atau bahkan kepada manajemen perusahaan dan pemegang saham mayoritas. Dari sisi lain, bisa juga menjadi mekanisme transfer kekayaan dari investor ritel kepada broker dan manajer investasi. Alih-alih menumbuhkan kekayaannya melalui pasar modal, seseorang bisa jadi bangkrut karena terlibat dalam pasar modal.

Investor Cerdas Paham Siklus

Bagi seorang investor, memahami siklus kredit merupakan hal yang sangat penting. Dengan mengetahui di mana posisi siklus kredit yang terjadi saat ini, maka seorang investor akan dapat mengambil keputusan investasi dengan baik. Menghindari membeli/menjual aset ketika siklus kredit berada di puncak dan secara agresif membeli aset ketika siklus kredit berada di dasarnya.

Menyederhanakan Proses Investasi

Kompleksitas dalam proses investasi bukan jaminan dapat menghasilkan kinerja investasi yang memuaskan. Namun bukan berarti kita menyederhanakan dan meremehkan analisa atas suatu investasi. Kata kuncinya adalah fokus pada investasi yang anda ketahui (atau mudah dipelajari) model bisnisnya (bahasa kerennya, circle of competence) dan hindari investasi pada hal-hal yang anda sendiri tidak dapat menjelaskannya kepada orang lain dengan bahasa yang sederhana atau yang melibatkan proyeksi-proyeksi jangka panjang yang penuh dengan ketidakpastian.

Nasehat Warren Buffett – 2017’s Letter to Shareholders

"In our search for new stand-alone businesses, the key qualities we seek are durable competitive strengths; able and high-grade management; good returns on the net tangible assets required to operate the business; opportunities for internal growth at attractive returns; and, finally, a sensible purchase price."

Pengaruh ​Inflasi bagi Investor Saham

Inflasi merupakan salah satu variabel yang sangat penting untuk dipahami oleh investor saham. Bukan saja definisinya, namun yang lebih penting adalah bagaimana pengaruh inflasi terhadap imbal hasil investasi. Lantas, apa yang perlu dipahami investor tentang inflasi ? Silahkan dibaca selengkapnya.

Antara Harga & Nilai

"Investing is a popularity contest, and the most dangerous thing is to buy something at the peak of its popularity. At that point, all favorable facts and opinions are already factored into its price, and no new buyers are left to emerge. The safest and most potentially profitable thing is to buy something when no one likes it. Given time, its popularity, and thus its price, can only go one way: up."

-Howard Marks-

Uji Kewarasan Investasi

Earnings yield, yang merupakan kebalikan dari PER, adalah rasio yang sangat membantu untuk melakukan uji kewarasan sebelum kita melakukan investasi pada suatu saham. Kita sangat terbiasa dengan PER namun seringkali merasa bingung dengan makna dari angka PER tersebut. Dengan menggunakan earnings yield, kita bisa membandingkan earnings yield dari suatu saham dengan yield obligasi Pemerintah Indonesia baik 10 maupun 30 tahun. Dengan melakukan perbandingan (uji kewarasan) ini, setidaknya kita dapat memiliki perbandingan dari alternatif investasi lainnya sehingga diharapkan dapat mengambil keputusan investasi dengan lebih rasional.

Beli Murah, Jual Mahal

Hal paling mendasar dalam value investing adalah value. Ketika Anda memutuskan menjadi value investor maka artinya Anda mendasarkan keputusan investasi Anda pada estimasi nilai intrinsik saham yang dihitung dengan seteliti dan seakurat mungkin berdasarkan seluruh informasi yang tersedia. Tujuan dari seorang value investor adalah membeli suatu saham dengan harga yang jauh di bawah nilai intrinsiknya berdasarkan kalkulasi yang teliti dan akurat.

Investasi di Good Corporate Governance 

Secara sederhana, GCG adalah suatu mekanisme, proses dan hubungan antar para pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan (stakeholders) yang disusun dan dijadikan landasan dalam pengelolaan perusahaan. Tujuan GCG adalah untuk menyelaraskan kepentingan manajemen perusahaan, para pemegang saham serta para pemangku kepentingan lainnya terhadap perusahaan sehingga perusahaan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan.