Pasar Saham: Membangun Kekayaan atau Transfer Kekayaan

Sayangnya, ketimbang menjadi mekanisme dalam distribusi kekayaan, pasar saham hingga saat ini masih berpotensi menjadi mekanisme untuk transfer kekayaan. Ya, transfer kekayaan dari pemain-pemain ritel yang clueless kepada pemain-pemain besar atau bahkan kepada manajemen perusahaan dan pemegang saham mayoritas. Dari sisi lain, bisa juga menjadi mekanisme transfer kekayaan dari investor ritel kepada broker dan manajer investasi. Alih-alih menumbuhkan kekayaannya melalui pasar modal, seseorang bisa jadi bangkrut karena terlibat dalam pasar modal.

Aku Ingin Kaya

Sudah saatnya individu-individu yang bertanggung jawab untuk memiliki keinginan menjadi kaya. Bukan hanya memiliki kelebihan dalam bentuk intangible asset namun juga kelebihan dalam bentuk tangible asset. Kekayaan adalah alat bantu untuk mencapai tujuan-tujuan yang jauh lebih mulia. Kekayaan dengan sendirinya tidak memiliki sifat baik atau buruk. Kebaikan atau keburukan yang seolah-olah tampak berasal dari kekayaan sebenarnya hanyalah refleksi dari sifat individu yang memilikinya.

Memahami Risiko dalam Investasi

Mencari investasi yang nilainya kemungkinan akan naik bukanlah suatu hal yang sulit, terutama diperiode bull market. Namun jika kita ingin sukses berinvestasi dalam jangka panjang, maka kemampuan untuk mengelola risiko menjadi satu variabel yang tidak dapat diabaikan.

Investasi Pendidikan

Pendidikan akan membuka pintu kesempatan yang sangat besar bagi seorang individu untuk memperoleh kehidupan yang sejahtera. Dengan pendidikan yang baik, seseorang dapat memperoleh pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk menghasilkan pendapatan yang lebih dari cukup untuk memenuhi segala kebutuhan dan keinginannya.

Belajar Menjadi Sejahtera

Setiap individu memiliki definisinya masing-masing tentang hidup sejahtera. Ada yang beranggapan menjadi pegawai negeri sipil berarti sejahtera, ada yang beranggapan sepanjang masih bisa cukup makan, punya pakaian untuk menutupi badan dan atap untuk berteduh maka berarti juga sejahtera. Bagi saya sendiri, sejahtera adalah ketika saya bisa melakukan apa yang saya sukai kapan saja tanpa ada kendala uang dan waktu serta tidak perlu khawatir tentang masa depan saya dan keluarga.

Apa Itu Reksadana ?

Bagi kalian yang berkecimpung di industri keuangan, instrumen Reksadana mungkin bukanlah hal yang baru. Namun bagi kalian yang jarang bersentuhan dengan dunia keuangan selain deposito dan tabungan, instrumen Reksadana merupakan hal baru yang mungkin akan sedikit membingungkan. Untuk itu pada postingan kali ini saya akan berusaha untuk menjelaskan tentang Reksadana dan bagaimana cara kerjanya. Semoga penjelasan saya bisa dicerna dan tidak menimbulkan kebingungan yang lebih lanjut...

Mengapa Perlu Investasi

Pada postingan sebelumnya saya telah membahas tentang perbedaan antara investasi dan spekulasi serta hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan investasi. Awalnya saya berfikir bahwa blog ini akan menjadi konsumsi orang-orang yang sudah terjun ke dunia investasi terutama investasi saham, namun setelah berdiskusi dengan beberapa teman dan kerabat tampaknya manfaat blog ini akan menjangkau lebih banyak pembaca jika saya juga menyentuh hal-hal yang lebih mendasar terkait perencanaan keuangan pribadi. Jadilah disela-sela waktu istirahat kantor ini, saya sempatkan untuk menulis satu postingan yang semoga bisa menghadirkan rasa penasaran yang lebih tentang investasi. So, question of the day, kenapa kita perlu investasi ?

Persiapan Sebelum Investasi

Alhamdulillah, postingan perdana mendapatkan respon positif dari teman-teman baik di grup whatsapp maupun di media sosial. Terima kasih sudah bersedia untuk menerima broadcast message dengan link menuju blog ini dan kemudian membaca serta memberi masukan. Di antara respon tersebut ada yang meminta saya untuk mengulas mengenai Reksadana. Namun setelah saya renungkan, ada baiknya saya memulai dari sesuatu yang lebih mendasar, yaitu hal-hal yang perlu seseorang persiapkan sebelum melakukan investasi. So, kira-kira apa saja yang perlu kita persiapkan sebelum kita berinvestasi ?